
Buku Setelah Negara Kesejahteraan menghimpun sejumlah esai yang melihat konsep “negara kesejahteraan” (welfare state) dalam perspektif yang sangat kritis. Kritisisme yang diambil para penulis berseberangan dengan posisi banyak kalangan dewasa ini, yang cenderung menerima negara kesejahteraan sebagai sebuah konsep yang sakral dan tak perlu dipersoalkan lagi, seolah negara kesejahteraan adalah model sempurna untuk sebuah negara modern.
Dalam esai pengantarnya, Tom G. Palmer, editor buku ini, menyebut negara kesejahteraan sebagai mesin yang mengangkangi dunia kita dengan pencurian, degradasi, manipulasi dan kontrol sosial. Negara-negara kesejahteraan bertanggung jawab terhadap pelambatan ekonomi dan krisis utang yang membebani generasi muda saat ini dan di masa depan untuk melunasi janji-janji negara kesejahteraan yang diciptakan generasi pendahulu, yang mustahil ditunaikan.
Beberapa esai menuliskan keprihatinan atas tergerusnya institusi-institusi sosial sukarela berbasis gotong royong seiring dengan berkembangnya negara kesejahteraan. Beberapa yang lain membahas asal mula konsep negara kesejahteraan dan perkembangannya serta kasus-kasus krisis negara kesejahteraan di Yunani, Italia, dan Amerika Serikat. Seluruh esai menunjukkan bahwa negara kesejahteraan adalah sebuah model yang rapuh dan tidak berkelanjutan karena dibangun dalam skema ponzi.